Sabtu, 18 Februari 2023

Senam Pagi, Mengenalkan Lagu Daerah dan Meningkatkan Kebugaran Tubuh di SB AMI Penang

 


Lagu daerah merupakan budaya daerah yang dibawakan dalam bentuk nyanyian. Negara Indonesia memiliki banyak sekali lagu daerah yang berasal  dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Budaya ini harus dilestarikan yang merupakan kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Lagu daerah sangat tepat digunakan sebagai sarana pengenalan dan pelestarian budaya pada tingkat usia anak-anak. Terlebih dunia anak-anak identic dengan bermain, bercerita, dan bernyanyi.

Mahasiswa KKN-Dik Internasional Malaysia dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang ditugaskan di SB AMI Penang, Refita memanfaatkan lagu daerah sebagai pengenalan budaya. Pengenalan yang ia lakukan dengan cara menggunakan lagu daerah sebagai lagu iringan senam pada mata pelajaran olahraga di hari Kamis, tanggal 16 Februari 2023.

“Anak-anak SB AMI Penang itu sangat suka bernyanyi. Kita mengamati waktu istirahat mereka selalu bernyanyi. Sebenarnya pengenalan lagu daerah sudah dikenalkan dalam pembelajaran setiap hari dengan rutinitas menyanyikan lima lagu sebelum atau sesudah pembelajaran. Tapi mereka bisa menyanyikan lagu yang sederhana saja, kalau tingkatannya susah mereka kesulitan menghafal. Pagi ini saya mengajak anak-anak untuk senam diiringi lagu daerah yang sulit untuk mereka hafalkan diantaranya memakai lagu Bungong Jeumpa salah satu lagu daerah dari Aceh  sama Ge Mu Fa Mi Re dari NTT. Memang mata pelajaran hari ini olahraga dengan materi senam pagi untuk meningkatkan kebugaran tubuh, namun hal ini bisa kita manfaatkan untuk pengenalan budaya juga kan kalau lagu yang dipakai lagu daerah. Anak-anak juga senang bergerak sambil ikutan menirukan lirik lagu yang diputar” ujarnya.

Ia melihat anak-anak di SB AMI Penang begitu senang menyanyi dan semangat apabila menyanyi dan mendengarkan lagu. Diharapkan dengan seringnya mereka mendengar lagu daerah, budaya Indonesia dapat melekat dan tertanam dalam ingatan mereka daripada lagu lain yang kurang pantas untuk didengarkan.

 

Oleh : Refita (Mahasiswa KKN-Dik Interasional Malaysia 2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar